Rabu, 31 Desember 2014

Harga BBM Bersubsidi Tahun 2015 Premium Turun Rp 7600 dan Solar Rp 7250 Per Liter

Per 1 Januari 2015 Pemerintah dan Pertamina resmi menurunkan harga bensin premium menjadi Rp 7600 per liter dan solar menjadi Rp 7250 per liter. Sehingga dengan demikian mulai 1 Januari 2015 masyarakat akan membeli BBM dengan harga baru.

Seperti kita ketahui sebelumnya bahwa pemerintah menaikkan Harga BBM Bersubsidi November 2014 yang lalu jenis Bensin Premium Rp 8.500 per liter dan solar Rp 7.500 per liter.

Dengan kenaikan harga tersebut, maka pemerintah tidak lagi mensubsidi premium, tetapi hanya mensubsidi solar dan minyak tanah senilai Rp 1.000 per liter.

Dengan demikian pemerintah menurunkan harga bensin turun 900 rupian per liter dari 8.500 per liter menjadi Rp 7600 per liter sedangkan harga solar turun 250 dari harga Rp 7.500 per liter menjadi RP 7.250 per liter.

Harga BBM Bersubsidi Tahun 2015 Premium Turun Rp 7600 dan Solar Rp 7250 Per Liter

Harga Baru BBM Bersubsidi Tahun 2015


Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan kebijakan baru pemerintah untuk mengantisipasi penurunan harga minyak dunia, akan diumumkan pada tahun baru 2015.

"Intinya kebijakan ini mudah-mudahan menjadi kebijakan yang permanen, kita akan lanjutkan dan akan umumkan setelah tahun baru," ujarnya di Jakarta, Senin.

Sofyan mengakui salah satu kebijakan yang segera diumumkan adalah terkait penyesuaian kembali harga BBM bersubsidi 2015 dan kemungkinan penerapan subsidi tetap dalam APBN-Perubahan 2015, untuk mengurangi beban belanja akibat tingginya alokasi subsidi energi.

Pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) per 1 Januari 2015. Penurunan harga tersebut mengikuti harga minyak dunia yang saat ini selalu menurun.

"Harga ini berlaku mulai 1 Januari 2015 pukul 00.00 WIB," tutur Menko Perekonomian Sofyan Djalil, saat konferensi pers, di kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu.

Sofyan memaparkan penurunan harga tersebut bersama dengan empat menteri ekonomi lainnya, yakni Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Menko Maritim Indroyono Soesilo. Seperti informasi yang dilansir dari metrotvnews.com.

Dibeberkan Sofyan, harga BBM saat ini yakni untuk harga minyak tanah ditetapkan sebesar Rp2.500 per liter, harga solar ditetapkan menjadi Rp7.250 per liter dari sebelumnya Rp7.500 per liter, serta harga ron 88 alias premium turun menjadi Rp7.600 dari sebelumnya Rp8.500 per liter.

"Harga ini (solar dan premium) akan terus dievaluasi setiap bulan mengikuti perkembangan harga minyak dunia plus nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dua bulan sebelumnya (periode tanggal 25 sampai 24 bulan sebelumnya)," jelas Sofyan.

Harga Baru BBM Bersubsidi Tahun 2015

Kebijaksanaan Penurunan Harga BBM Tahun 2015


Keputusan penurunan harga BBM, mengingat harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan sejak beberapa waktu lalu.

"Intinya ini adalah perkembangan harga minyak dunia yang terus terjadi pelemahan. Pemerintah merasa ini perlu peninjauan ulang untuk harga," ucap Sofyan Djalil selaku dari Menko Perekonomian.

Kebijakan harga jual eceran baru per Januari 2015 ini ditentukan berdasarkan skema baru jenis BBM yang terbagi dalam tiga kategori.

Dalam skema baru, minyak tanah dan solar masuk dalam BBM tertentu bersubsidi sedangkan premium RON 88 masuk dalam jenis BBM khusus penugasan dan BBM umum non subsidi.

Di sisi lain pemerintah dan PLN juga akan menaikkan TDL di Januari 2015 ini pula. Baca informasinya pada pemberitaan berikut ini : TDL Naik Mulai Januari 2015 pada 12 golongan pemakai listrik di Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar