Penyakit akibat merokok yang merusak kesehatan di dalam dunia kesehatan banyak macam dan ragamnya. Akan tetapi pengaruh buruk rokok bagi kesehatan yang sebenarnya diketahui baik itu oleh perokok aktif maupun pasif akan tetapi hal ini tidak mengurungkan niat perokok untuk tetap melanjutkan kebiasaan yang merusak kesehatan terhadap dirinya sendiri maupun bagi kesehatan orang-orang yang dekat dengannya.
Kandungan zat berbahaya dalam rokok itu sendiri banyak sekali. Ada zat di dalam rokok yang bisa menimbulkan ketagihan dan hal ini yang kerapkali orang sulit melepas dari kebiasaan merokok itu sendiri. Berikut adalah beberapa zat beracun dalam sebatang rokok antara lain adalah nikotin, tar, karsinogen dan karbonmonoksida.
Merokok dapat menyebabkan beberapa penyakit berbahaya seperti halnya penyebab penyakit kanker, penyakit pernapasan kronis, dan penyakit jantung, impotensi, bahkan dapat menyebabkan kematian dini. Selain itu berdasarkan informasi yang dirilis di website kementrian kesehatan www.depkes.go.id menyatakan bahwa dampak buruk akibat tembakau dan merokok pada kesehatan masyarakat di Indonesia tampak jelas pada hasil kajian Badan Litbangkes tahun 2013.
Hasil kajian menunjukkan telah terjadi kenaikan kematian prematur akibat penyakit terkait tembakau dari 190.260 (2010) menjadi 240.618 kematian (2013), serta kenaikan penderita penyakit akibat konsumsi rokok tembakau dari 384.058 orang (2010) menjadi 962.403 orang (2013).
Kondisi semacam ini tentunya akan berdampak buruk pula terhadap peningkatan total kumulatif kerugian ekonomi secara makro akibat penggunaan tembakau. Jika dinilai dengan uang, kerugian ekonomi naik dari 245,41 trilyun rupiah (2010) menjadi 378,75 trilyun rupiah (2013).
Penyakit Akibat Kebiasaan Buruk Merokok
Ada beberapa penyakit yang faktor resiko akan meningkat dan ditimbulkan oleh bahaya rokok ini, diantaranya yaitu :
Kanker Paru-Paru
Kita ketahui bersama organ tubuh yang banyak mendapat asupan zat-zat berbahaya di dalam rokok adalah paru-paru. Puluhan zat berbahaya pada rokok yang siap merusak bahkan menggerogoti tubuh sampai berdampak pada kematian. Kandungan rokok terdiri dari hampir 4 ribu zat berbahaya. Dan ini diproses oleh paru-paru.
Dari banyaknya kasus kanker paru-paru diketahui 90 persen disebabkan oleh rokok, hal tersebut karena rokok masuk dengan cara inhalasi (Di hisap) ke dalam paru-paru. Zat yang ada pada asap rokok tersebut bisa merangsang sel dalam paru-paru untuk tumbuh secara tidak normal. Dan diperkirakan bahwa 1 dari 10 perokok kategori sedang dan 1 dari 5 perokok yang termasuk kategori pecandu berat akan meninggal karena kanker paru-paru.
Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung akibat merokok juga banyak ditemui pada pasien jantung. Karena memang salah satu dari resiko penyakit jantung koroner adalah kebiasaan buruk merokok itu sendiri. Selain dari penyakit diabetes melitus (DM), Hipertensi Tekanan darah tinggi, kolesterol dan riwayat keluarga.
Merokok akan lebih dalam mempercepat proses pengerasan dan penyempitan di arteri pembuluh darah dan termasuk pembuluh darah jantung serta akan bisa menyebabkan pembekuan darah yang mana hal ini akan berlaku 2 sampai 4 kali lipat dari non perokok bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan atau pun penyempitan termasuk penyempitan pembuluh darah koroner.
Disfungsi Ereksi Impotensi
Merokok dalam jumlah banyak serta juga waktu yang lama akan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit impotensi. Seperti yang telah disebut diatas, rokok akan bisa menyebabkan penyempitan penyumbatan pembuluh darah. Bila yang terserang pembuluh darah otak bisa menyebbkan stroke, bila menyerang pembuluh darah koroner akan mengakibatkan serangan jantung.
Dan hal ini bila menyerang pada pembuluh darah pada daerah organ penting laki-laki, hal inilah yang pada akhirnya akan mengurangi asupan oksigen dan darah ke organ penting tersebut sehingga menimbulkan gangguan disfungsi seksual. Karena disebabkan penyempitan pembuluh darah arteri yang memperdarahinya.
Bahaya Perokok Pasif
Merokok tidak saja merugikan kesehatan bagi dirinya sendiri, akan tetapi orang=orang yang ada disekitarnya ketika aktifitas tersebut dilakukan. Menurut data yang berasal dari American Lung Association, bahwa setiap tahun ada sekitar 3.400 korban meninggal karena kanker paru-paru dan 70.000 nyawa melayang akibat penyakit jantung dari para perokok pasif.
Yang dimaksud dengan perokok aktif adalah orang yang mengisap rokok secara langsung, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak merokok tetapi mengirup asap rokok yang diembuskan oleh perokok aktif. Perokok aktif memang sanget berisiko terjangkit penyakit jantung sampai kanker paru-paru. Namun ternyata, menjadi perokok pasif juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan.
Menurut informasi pemberitaan yang didapatkan dari laman webiste www.stopmerokok.com bahwa perokok pasif dapat menghirup asap “aliran samping” (sidestream), yaitu asap yang berasal dari ujung rokok yang terbakar, maupun asap “aliran utama” (mainstream), yaitu asap yang telah dihirup oleh perokok, lalu diembuskan kembali ke lingkungan sekitarnya.
Di dalam ruangan yang terdapat perokok, hampir empat per lima dari asap yang mengisi ruangan tersebut merupakan tipe aliran samping yang berbahaya justru lebih kepada orang yang tidak merokok dalam ruangan tersebut.
Menghirup asap rokok orang lain (alias menjadi perokok pasif) lebih berbahaya tiga kali lipat dibandingkan mengisap rokok sendiri (perokok aktif). Mengapa? Karena racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak dihisap. Asap tersebut merupakan hasil dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar, karena racun yang ia isap lewat hidungnya tidak terfilter, sedangkan racun rokok dalam tubuh perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang diisapnya tersebut.
Bahkan ada penelitian yang menunjukkan bahwa perokok pasif yang menghirup asap aliran samping berisiko mengidap kanker paru-paru sebesar 20-30% dan penyakit jantung sebesar 23%. Belum lagi dampak-dampak negatif lain, seperti rambut menjadi bau, mata iritasi, hingga stroke otak. Sedangkan bagi ibu hamil, asap rokok itu dapat mengganggu tumbuh kembang janin.
Dengan mengenal akan beberapa akibat buruk merokok bagi kesehatan tubuh baik bagi perokok itu sendiri, terlebih bagi para peroko pasif. Maka mulai niatkan diri bagi yang mempunyai kebiasaan tidak sehat ini untuk mencoba tips kiat berhenti merokok. Jagalah kesehatan diri dan kelurga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar